Apakah seorang penulis memiliki tujuan?. Tujuan yang menjadi alasan mengapa ia menulis. Tujuan yang menggerakkan ia untuk menulis. Tujuan yang merupakan ruh dari gairahnya menulis. Tujuan yang akan jadi embrio ide dan kreativitasnya. Tujuan yang akan jadi nafas tulisannya. Dan yang paling penting adalah tujuan yang akan membuatnya tetap akan menulis.Dahulu kala, di zaman raja-raja nusantara berkuasa, pujangga menulis karena rasa tunduknya pada dewa-dewa. Atau karena ingin melukis lekuk pesona bidadari-bidadari dunia. Juga menjabarkan falsafah cinta. Bahkan boleh jadi dipaksa menyusun syair tentang keperkasaan angkara para raja sang penguasa.
Di zaman kolonial, para pribumi cendekia menuliskan resah. Gelisah yang menggelora. Mencoba menggurat rintisan nasib bangsa. Kentara maupun tak kentara, pena mereka bercerita tentang kepala para jelata. Mereka menulis untuk satu tujuan: MELAWAN!
Lalu kini, apa tujuan kita menulis ketika kita hidup di era yang katanya milenium, zaman komputer, masanya globalisasi, modernisasi, reformasi, statusisasi, dan segala tetek bengek yang basi? Apa?
Setiap penulis menurut pendapatku adalah corong hati nuraninya sendiri. Dan hati nurani itu muaranya adalah sebuah tujuan. Mari kita periksa kembali tujuan kita masing-masing. Tujuan yang membuat kita berkumpul di sini. Ya, di sini, wahai Nektarity..
Salam Damai
Title : TUJUAN MENULIS
Description : Apakah seorang penulis memiliki tujuan?. Tujuan yang menjadi alasan mengapa ia menulis. Tujuan yang menggerakkan ia untuk menulis. Tujuan ya...
Rating : 5