Ospek, Menurutmu?
Begitu meninggalkan bangku SMA seharusnya ini adalah saatnya kita menikmati suatu kebebasan, terlepas dari acara pengerekan bendera merah putih setiap hari senin, seragam putih-abu, sepatu warrior dan segala tetek bengek yang bertolak belakang dengan kaidah seni. Keluar dari penjara, terang saja waktu istirahat pun tidak boleh makan diluar sekolah sedangkan di luar sekolah menyuguhkan beberapa makanan lezat seperti lumpia basah, cireng isi, es doger CENDOL dan lain sebagainya. Sedangkan di kantin hanya menyediakan makanan kering, minuman botolan dan mie ayam yang harganya 5000 selalu ngantri setiap jam istirahat seperti mengantri mendapatkan Zakat fitrah. Selain itu, ada peningkatan status strata sosial jika dahulu siswa sekarang mahasiswa. Tunggu sebentar katanya maba (mahasiswa baru) harus mengikuti OSPEK (Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus) tidak jauh beda dengan MOS (Masa Orientasi Sekolah). Entah darimana atau siap yang mempelopori tentang ospek ini mungkin saat ini dia sedang tertawa terpingkal-pingkal karena caranya masih di pakai sampai sekarang atau mungkin menangis darah saya juga tidak tahu. Seperti apa, kegiatannya hampir mirip 99% MOS di sekolah. Identik dengan disiplin, ketat, tidak boleh ini-tidak boleh itu serba dilarang, benar-benar menyebalkan kok kayak anak kecil ya padahal kan MABA (MAHASISWA BARU). Bagaimana tidak menyebalkan. Pertama, makhluk Tuhan paling seksi ini yang mirip Miss worls ataupun artis papan atas kelas dunia, disulap menjadi artis telanovela barat “Betti Lapea”, rambut yang di kepang dua dengan pita warna ungu apalagi ditambah dengan kacamata sangat menyempurnakan penampilan yang jauh dari dunia entertain atau dengan kata lainnya CULUN . Ini sungguh menurunkan derajat, harkat, dan martabat kita sebagai perempuan yang cool. Please dech ngga banget (BIAR TERLIHAT ANAK GAUL) Selain itu panitianya bikin tugas aneh-aneh seperti menulis surat cinta yang di tujukan kepada senior lha kalau seniornya cakep ngga masalah nah kalau seniornya item mrongos kayak dono bau hidup lagi . Waduh, Ini ospek atau ikutan acara cari jodoh nah lho . atau kalau cowok pipinya di kasih item-item terus rambutnya di ini mau masuk kuliah apa melamar jadi abri -,- dan masih banyak hal-hal konyol lain yang berhasil membuat perut saya terkocok . Sepertinya semua panitia mengidap penyakit darah tinggi akut, salah sedikit salah, terlambat satu menit juga salah bahkan terlambat satu detik pun salah juga. Kalau protes sedikit marah, dan akhirnya ditambah tugasnya. Kembali ke pasal pertama bahwa senior itu tidak pernah salah. Waduh ini senior atau kepala direktur
Saya sadari saya hanyalah makhluk yang tanpa daya dan kekuatan untuk menentang hal ini Cuma saya berharap kepada para mahasiswa baru ataupun kepada para senior untuk saing menghormati apakah tidak ada cara lain selain berbuat seperti itu apakah kalian tidak berfikir bagaimana kalau orang awam melihat pasti dia beranggapan dia anak kuliah bukannya pintar tapi kok malah seperti orang idiot ya. Bukankah sayang jika orang tersebut mempunyai anak dia sudah bekerja keras untuk menabung dan bisa mengkuliahkan anaknya justru malah takut anaknya menjadi sinting stop pembodohan di dunia pendidikan kalian di kuliahkan untuk menggapaia masa depan dan cita-cita kalian bukan untuk di permalukan
DEMIKIANLAH ARTIKEL KALI INI YANG BERJUDUL
STOP PEMBODOHAN MAHASISWA